Soneta Group, yang dibentuk oleh Rhoma Irama pada tahun 1970, telah mengukir sejarah panjang dalam dunia musik Indonesia melalui berbagai konser dan pertunjukan, baik di dalam maupun luar negeri. Konser-konser mereka tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarat dengan pesan kritik sosial dan dakwah, yang sejalan dengan genre musik dangdut yang mereka pelopori.
Berikut adalah gambaran umum sejarah konser-konser Soneta Group:
- Era Awal (1970-an): Di awal kemunculannya, Soneta Group aktif tampil di berbagai panggung lokal dan acara-acara. Pada era ini, popularitas mereka melejit seiring dengan rilisnya album-album hit yang melegenda, yang turut mendongkrak permintaan konser mereka di seluruh pelosok negeri.
- Puncak Karir & Tur (1980-an – 1990-an): Soneta Group mencapai puncak popularitasnya pada era ini. Mereka rutin mengadakan tur ke berbagai kota di Indonesia. Konser-konser mereka selalu dipadati penonton, menciptakan fenomena “Raja Dangdut” yang melekat pada Rhoma Irama. Meskipun jadwal pasti dari tahun ke tahun sulit dilacak secara detail, intensitas penampilan mereka sangat tinggi pada masa ini.
- Penampilan di Media Massa & Film: Selain konser off-air, Soneta Group juga sering tampil dalam acara televisi dan menjadi bintang dalam berbagai film layar lebar. Film-film seperti Oma Irama Penasaran (1976), Gitar Tua Oma Irama (1977), dan Raja Dangdut (1979) sering menampilkan cuplikan penampilan konser mereka, yang semakin memperkuat citra dan jangkauan mereka kepada khalayak luas.
- Konser Bersejarah & Kolaborasi: Salah satu momen penting adalah ketika Soneta Group tampil sepanggung dengan grup musik rock legendaris God Bless. Momen ini terjadi dalam acara “Re:Creating” pada Desember 2021, dan terulang kembali dalam konser Deep Purple “World Tour 2023” di Solo pada Maret 2023. Konser kolaborasi ini menjadi sejarah karena mempertemukan dua genre musik yang berbeda dan pernah distigmakan secara kontras di masa lalu.
- Konser Perayaan & Acara Khusus: Soneta Group juga sering mengadakan atau tampil dalam konser perayaan, seperti “Mega Konser Long Live the King 50th Soneta” pada tahun 2020, untuk merayakan perjalanan karir mereka yang panjang. Mereka juga sering menjadi pengisi acara di berbagai perayaan HUT provinsi, acara televisi, dan festival musik hingga saat ini.
- Konser Selebrasi 55 Tahun Soneta: Bisa jadi inilah salah satu konser terbesar yang pernah dilakukan Rhoma Irama dan Soneta Group di kancah music nasional. Sebuah konser yang dirancang megah, bukan hanya sekedar konser mengenang eksistensi grup, tetapi perayaan bersama sejarah hidup, kesempatan bertemu komunitas, dan memberikan penghormatan pada perjalanan panjang Soneta di kancah musik Indonesia.
Secara keseluruhan, sejarah konser Soneta Group mencerminkan konsistensi mereka dalam bermusik selama lebih dari lima dekade, beradaptasi dengan zaman, dan tetap relevan di tengah masyarakat Indonesia.
Penulis: drhandri/suarasoneta